Kali ini saya akan memberitahukan satu misteri yang berhasil terpecahkan. Misteri itu adalah cincin di jari manis. Banyak orang bahkan si pengantinnya sendiri bertanya, mengapa cincin pernikahan ditaruhnya di jari manis?
Kebetulan beberapa bulan yang lalu saya menemukan jawabannya. Untuk menjawabnya, kita misalkan saja jari di tangan itu seperti keluarga.
Jari Ibu eh Ibu jari sebagai orang tua
Jari Telunjuk sebagai saudara
Jari Tengah sebagai kerabat
Jari Manis sebagai pendamping hidup
Jari Kelingking sebagai anak
Baiklah sekarang kita mulai
- Bukalah kedua telapak tangan menghadap ke atasKemudian renggangkan jarak antar jariLalu mulai rekatkan setiap jari kanan ke jari kiri (kelingking ke kelingking, dst)Setelah itu, tekuklah jari tengah yang melambangkan kerabat. Kita tidak menggunakan kerabat (paman, bibi, uwa, nenek,kakek, sepupu, keponakan, dsb), karena hubungan dengan kerabat tidak sedekat dan seakrab dengan hubungan keluarga bagi sebagian besar masyarakat.Kalau sudah, sekarang ikuti lagi intruksi iniBuka tempelan ibu jari anda, supaya yang kiri dan kanan tidak menempel lagi. Bisa dibuka? Nah suatu saat kita pasti akan berpisah dengan orang tua kita.Buka tempelan jari kelingking anda, supaya yang kiri dan kanan tidak menempel lagi. Bisa dibuka? Nah suatu saat kita pasti akan berpisah dengan anak kita.Buka tempelan jari telunjuk anda, supaya yang kiri dan kanan tidak menempel lagi. Bisa dibuka? Nah suatu saat kita pasti akan berpisah dengan saudaraBuka tempelan jari manis anda, supaya yang kiri dan kanan tidak menempel lagi. Bisa dibuka? Nah itulah arti/filosofi dipasangnya cicin pernikahan di jari manis.Adalah sebuah harapan sepasang insan agar tidak terpisahkan sampai maut menjemputnya.
Sumber : http://www.blogtopsites.com/outpost/2178ca4f22f53ffece5efcf44c9d2147
Tidak ada komentar:
Posting Komentar